Load more

PESAN DAKWAH PADA UPACARA ADAT KARIA DI KECAMATAN NAPABALANO KABUPATEN MUNA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era digitalisasi merupakan ungkapan untuk menggambarkan kehidupan masa kini. Era ini menyentuh semua dimensi kehidupan termasuk dunia dakwah. Tidak ketinggalan beragam media (washilah) dan cara yang dilakukan para da’i dalam menyampaikan dakwah agar pesan yang disampaikan kepada mad’u berjalan efektif. Mulai dari yang klasik sampai yang modern.

Namun dengan perkembangan zaman tersebut, hal-hal yang secara turun temurun dalam masyarakat kadang kurang diberdayakan bahkan terabaikan misalnya suatu kebudayaan atau bagian dari budaya yang sering dikenal dengan adat istiadat. Mengingat negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan yang memungkinkan setiap daerah memiliki latar belakang sosial, ekonomi, suku, budaya yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain.

Letak geografis yang seperti ini dapat menjadikan budaya sebagai sarana untuk menyampaikan pesan. Budaya berasal dari kata sanskerta budhayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata culture.[1] Suatu kebudayaan ialah cara berpikir dan merasa, menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan sekelompok manusia yang membentuk masyarakat

[1] Elly M.setiadi, Kama A. Hakam, Ridwan Effendy, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Ed.2;Cet.2;Jakarta: Kencana, 2007), h. 27.


Download Full SKRIPSI File Type DOC :
http://www.4shared.com/rar/WfIPBWB4ce/13_Plod.html

Meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia melalui pendekatan tutor sebaya pada siswa kelas VII D SMP Negeri 02 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.




ABSTRAK

ASNITA 2010, meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia melalui pendekatan tutor sebaya pada siswa kelas VII D SMP Negeri 02 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VII D Smp Negeri 02 Bulukumpa kabupaten yang diajar melalui model pembelajaran pendekatan tutor sebaya penelitian ini terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dengan 4 kali pertemuan dan siklus II dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 02 Bulukumpa kabupaten Bulukumba. Yang berjumlah 29 orang. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis deskriptik kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia kelas VII D SMP Negeri 02 Bulukumpa kabupaten Bulukumba sebesar 23,27. Hal ini dapat dilihat skor rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia. Siswa yang pada siklus I adalah 53,28 dan hasil pada kategori terendah dengan deviasi 17,74 dan siswa yang tuntas belajarnya 9 orang atau 31,03%. Pada siklus II rata-rata skor hasil belajar bahasa Indonesia meningkat menjadi 76,55 dominasi pada kategori tinggi dengan standar deviasi 9,18 dan siswa yang tuntas belajarnya meningkat menjadi 25 atau 82,21%. Disamping itu, data observasi disetiap siklusnya menunjukkan adanya perubahan sikap siswa kearah yang lebih positif, baik dari segi sikap dalam belajar, keaktifan dan antusias belajar siswa. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendekatan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VII D SMP Negeri 02 Bulukumpa kabupaten Bulukumba.


Download Full SKRIPSI File Type DOC :